Wlcome Tab

Wednesday, 16 October 2013

Perubahan Iklim Sebagai Akibat Proses Global

Pesatnya perkembangan memberikan konsekuensi pada perubahan tata guna lahan. Adanya perubahan penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan, merupakan pendorong utama perubahan lingkungan yang mengakibatkan degradasi atau kerugian dari ekosistem pada skala global. Pengalihfungsian lahan untuk kegiatan pertanian dengan melakukan pembukaan lahan secara besar serta bertambahnya angka urbanisasi yang berdampak pada kebutuhan lahan yang terus meningkat berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya alam. Sehingga kemampuan alam dalam melakukan siklus alaminya terdegradasi dan mengakibatkan unsur-unsur yang berbahaya bagi manusia tidak mampu ternetralisir oleh alam dengan sempurna seperti Karbondioksida(CO2), Metan(CH4), Dinitro oksida(N2O), dll. Terlebih lagi makin naiknya gas buang ke udara akibat penggunaan bahan bakar fosil pada aktifitas manusia dalam kemajuan industri dan sarana transportasi serta kemajuan peradaban yang menyumbang besar dalam perubahan iklim di bumi. Aktivitas manusia di kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alami atmosfer, yaitu peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca secara global.
Semakin meningkatnya polusi di bumi berimplikasi pada terjadinya peningkatan temperatur di bumi atau global warming. Global warming mempunyai dampak yang cukup signifikan bagi lingkungan, terutama lingkungan geofisik dan lingkungan hayati. Global warming akan berdampak pada mencairnya gunung es di kutub utara dan kutub selatan sehingga menyebabkan kenaikan volume air laut. Kenaikan volume air laut menyebabkan bergesernya garis pantai sehingga dapat  memungkinkan tenggelamnya pulau-pulau. Kenaikan air laut juga dapat menimbulkan bencana seperti erosi daerah pantai dan banjir akibat air pasang, hal ini tentu akan menimbulkan kerugian dalam bidang ekonomi.
Global warming dapat meningkatkan persebaran penyakit karena dengan adanya kenaikan suhu di permukaan bumi, virus tertentu yang semula hanya mampu berkembang dalam iklim tropis kemungkinan dapat menyebar luas ke daerah lain yang memiliki suhu yang sama.

Keanekaragaman hayati yang ada di bumi juga akan terdegradasi akibat pemanasan global. Pemanasan global yang berdampak pada berubahnya iklim dan  curah hujan akan mengakibatkan beberapa spesies tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik sehingga ekosistem yang ada akan terganggu.

No comments:

Post a Comment