Kecamatan Pringsurat merupakan kecamatan di Temanggung yang berbatasan dengan 3 kecamatan dari 2 kabupaten yang berbeda yaitu Kecamatan Jambu yang berada di Kabupaten Semarang serta Kecamatan Grabag dan Kecamatan Secang yang berada di Kabupaten Magelang. Ketiga kecamatan tersebut merupakan wiayah studi messo Kecamatan Pringsurat. Kecamatan Pringsurat berada pada jalur strategis lintas kabupaten dan provinsi karena dilewati oleh Jalan Arteri Semarang-Yogyakarta, selain itu juga dilewati oleh jalan kolektor Pringsurat-Kranggan. Lokasi yang strategis menyebabkan banyak industri yang berdiri di sepanjang jalan arteri maupun kolektor, Industri tersebut didominasi oleh industri pengolahan kayu. Meskipun tata guna lahan Kecamatan Pringsurat di dominasi oleh kebun yang sebagian besar ditanami Pohon Sengon. Akan tetapi, bahan baku industri kayu lapis tidak hanya berasal dari Kecamatan Pringsurat tetapi diluar Kecamatan Pringsurat seperti Bandung, Kendal, Rembang, dll.
Kecamatan Pringsurat merupakan daerah industri kayu, teradapat 14 industri besar berdiri disana disamping terdapat pula industri kayu kecil atau rumahan. Dengan adanya industri tersebut banyak menyerap tenaga kerja, sehingga banyak masyarakat yang bekerja sebagai buruh industri kayu. Kulit kayu yang banyak di jemur di sepanjang jalan kolektor Pringsurat-Kranggan merupakan hasil dari limbah industri kayu yang dibeli oleh pengepul untuk dikeringkan dan dijual kepada masyarakat baik untuk kayu bakar untuk keperluan rumah tangga maupun untuk digunakan sebagai kayu untuk membakar bata atau genteng oleh industri kecil. Pengepul membeli satu truk kulit kayu seharga Rp. 400.000,- yang dijual kembali setelah dikeringkan perikat Rp. 3.000,-.
Kecamatan Pringsurat sebagian besar didominasi oleh kebun sengon, akan tetapi terdapat juga aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian yang paling dominan di Kecamatan Pringsurat dapat dilihat di Desa Soropadan, sepanjang jalan arteri yang berada di Desa Soropadan merupakan lahan sawah irigasi teknis. Berdasarkan penuturan dari Kepala Desa Soropadan lahan sawah yang berada di Desa Soropadan merupakan lahan abadi, yang sangat diperhatikan keberlangsungannya. Selain itu, terdapat juga sawah dengan panorama terindah di Jawa Tengah yang berada di depan Makan Cina Soropadan. Hasil produksi padi di Desa Soropadan dapat mencapai hingga 14 ton perhektar, dengan produksi tersebut Desa Soropadan medapatkan surplus sebesar 800 ton pada hasil panen tahun sebelumnya. Di Desa Soropadan terdapat juga Tugu Sepuser yang merupakan pusat Pulau Jawa, akan tetapi tempat tersebut masih sulit untuk dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata.
|
@Tugu Sepuser with Captain Phillip |
Apabila dilihat dari aksesbilitas, Kecamatan Pringsurat berada pada jalur strategis lintas kabupaten dan provinsi karena dilewati oleh Jalan Arteri Semarang-Yogyakarta. Selain itu juga terdapat Jalan Kolektor Pringsurat-Kranggan yang merupakan akses menuju Kota Temanggung. Jalan arteri maupun kolektor kondisinya masih baik, akan tetapi aksesbilitas antar desa yang tidak dilewati oleh jalan arteri maupun kolektor masih ada yang berupa batu maupun semen. Berdasarkan observasi kami jalan terdekat untuk antar desa-desa di Kecamatan Pringsurat bagian barat (Desa Wonokerso, Desa Soborejo, Desa Pagergunung, Desa, Gowak, Desa Karangwuni) masih banyak yang berupa batu maupun semen, apabila ingin jalan aspal harus memutar lebih jauh. Desa-desa tersebut sebagian besar memiliki topografi datar hingga curam, jalan berbatu sebagian berada pada topografi datar hingga curam sehingga sangat membahayakan bagi pengguna kendaraan bermotor terlebih saat jalan terguyur hujan seperti halnya yang kami alami.
Jalan arteri di Kecamatan Pringsurat tidak memberikan dampak yang siginifikan terhadap perdagangan dan jasa di sepanjang jalan tersebut. Berdasarkan hasil observasi kami, sangat jauh berbeda antara perdagangan dan jasa di jalan arteri Kecamatan Pringsurat dan Jalan Arteri Kecamatan Secang. Meskipun jalan arteri merupakan jalan cepat akan tetapi perdagangan dan jasa justru lebih banyak ketika di jalan arteri Kecamatan Secang, hal ini terjadi karena topografi jalan di Kecamatan Pringsurat sebagian berbukit dan curam serta jumalah penduduk kecamatan yang masih tergolong sedikit sehingga aktivitas perdagangan dan jasa di sepanjang jalan arteri kurang berkembang.
Kecamatan Pringsurat memiliki 2 buah pasar utama yang menjadi tempat pemenuhan kebutuhan masyarakatnya, yaitu Pasar Pingit yang berada di Desa Pingit serta Pasar Bedono yang berada di Desa Kebumen. Aktivitas perdagangan dan jasa yang paling dominan di Kecamatan Pringsurat adalah di kedua pasar tersebut. Warung atau toko banyak berderet di dekat kedua pasar tersebut. Disamping itu fasilitas perekonomian seperti bank maupun koperasi juga tersebar di dekat pasar tersebut, hal ini tejadi karena adanya bank maupun koperasi tersebut sebagai tempat meminjam modal usaha maupun menyimpan uang khususnya bagi para pedagang-pedagang di sana.
Apabila dilihat dari sosial budaya, masyarakat di Kecamatan Pringsurat masih memiliki unsur sosial budaya pedesaan, hal ini dapat dilihat dari sikap terbuka, ramah, dan acuh dari masyarakatnya. Masyarakatnya murah senyum dan saling menyapa ketika kami di sana pada saat observasi ke semua desa di Kecamatan Pringsurat, hal ini akan sangat berbeda ketika berada di daerah lain yang memiliki sifat kekotaan. Kegiatan-kegiatan warga seperti perkumpulan warga, rapat RT, pengajian juga masih rutin dilakukan sebagai contoh di Desa Pingit.
|
@Masjid depan Basecamp |
Berdasarkan kegiatan lapangan kami di Temanggung, Kecamatan Pringsurat memiliki potensi dalam bidang industri karena banyak industri yang berdiri mengingat lokasi yang strategis, memudahkan dalam pengambilan bahan baku maupun pasar penjualan. Beberapa permasalahan yang ditemui diantaranya ketimpangan aksesbilitas, Kecamatan Pringsurat dilalui jalan arteri yang memberikan aksesbilitas yang baik akan tetapi apabila memasuki desa-desa di dalamnya masih banyak terdapat jalan berbatu dan semen padahal jalan tersebut merupakan jalan antar desa dengan jarak terdekat. Berdasarkan penuturan Kepala Desa Pagergunung masalah utama adalah pendanaan, sehingga jalan-jalan yang ada dibangun secara bertahap baik untuk jalan semen maupun jalan aspal. Kantor kecamatan pringsurat justru berada di Desa Pringsurat yang secara fisik merupakan desa tertinggal sesuai penuturan dari Camat Pringsurat. Selain itu juga terdapat asalah mengenai limbah dan polusi industri di Desa Soropadan yang berdapak pada produktifitas pertanian. Menurut Kepala Desa Soropadan, limbah/polusi industri menyebabkan ph tanah menjadi menurun dibawah 5 padahal ph yang bagus adalah 6,5 sehingga berdampak pada produktifitas. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah desa soropadan menghimbau petani untuk meningkatkan ph sawah dengan menggunakan pupuk organik serta menanam palawija disawah.
Data lapangan merupakan bagian penting dalam perencanaan, sehingga kegiatan merupakan kegiatan yang harus dilakukan disamping untuk mendapatkan data lapangan juga untuk melakukan cross check data antara data sekunder yang didapat dengan kondisi yang ada di lapangan. Dalam kegiatan lapangan data didapat dengan observasi, wawancara, serta kuesioner. Segala sesuatu harus dipersiapakn dengan baik untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan baik teknis maupun normatif. Sehingga data yang dibutuhkan dapat dikumpulkan serta efisien waktu.
|
@Air Terjun Sekar Langit, Grabag |
|
@Air Terjun Sekar Langit, Grabag
|
@Air Terjun Sekar Langit, Grabag |
|
|
Little Boss |
Semoga Bermanfaat....