Setelah lama udah nggak ngeblog
akhirnya ada kesempatan buat ngeblog lagi, mau bagaimana lagi sebagai mahasiswa
baru harus mengikuti rangkaian proses OSPEK, jadinya hampir ngga ada waktu lg
buat online weleh weleh kasihan banget yaah…
Tapi dibalik kerasnya ospek sebagai mahasiswa teknik terselip makna yang
begitu mendalam untuk dapat survive didalam kehidupan perkuliahan, oke banget
brai… Meskipun satu semester telah berlalu dengan rambut botak setengah senti
(yg ga boleh lebih karena bakal diukur pake penggaris, kasihan banget deh) dan
sekarang rambut udah panjang ga karuan tetapi masa-masa ospek ngangenin banget
deh, but klo disuruh ospek lagi pastinyaaa Gaaa Maaaauuu lah.
Dalam proses Penerimaan Mahasisa
Baru Undip 2012 alias ospek (mau gnti nama kaya apa jg tetep ospek, yoi nggak
brai) terdapat rangkaian kegiatan yang
harus diikuti… Kalo ga salah hari pertama senin, 27 Agustus 2012 ada Upacara
Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru, dan klo ga salah lg berangkatnya
bareng-bareng naek motor ke stadion Undip sama temen-temen kos yg nggak
kebetulan satu kosan, wah gila banget berangkat pagi pulang siang, kulit
terbakar kepala menguap, tenggorokan kering mata berkunang-kunang, debu
bertebaran nafas tercekik, ampeee segitunya, dan akhirnya portal pun terbuka, sekejap mata
gerbang telah tertutup oleh lautan manusia dan terbebaslah dari derita upacara,
segelas es teh telah tergenggam ditangan, bibir yang kering, mulut yang
menganga dan tenggorokan yang tandus pun tak sabar untuk disiram oleh dinginnya
air teh, bagai pagi yang sejuk embun pun keluar dari dahi hingga ke tubuh, wah
semangat yah.... Akhirnya pulang, motor pun tertunggangi dan melaju menuju kos,
hari kedua pun menanti dengan penuh harap… Oh iya sejuta pohon harus ditanam di
kampus oleh karena itu kami diminta membawa pohon, tapi meskipun agak ngeselin
karena pohonnya harus ganti walaupun udah kebeli tapi gpp akhirnya bisa jalan
ke sblh rs. Karyadi buat beli tanaman teh-tehan, taneman apaan tuh? Awalnya jg
bingung karena bukan pohon teh yang daunnya dibuat teh untuk dibuat minuman es
teh, tetapi ternyata adalah taneman pagar alias kembang sepatu in the Javanese,
huuft… Tiap-tiap fakultas punya spesifikasi sendiri buat jenis dan tinggi pohon
yang harus di bawa…
Hari kedua ngapain ya dulu… -tetoot,
masih ospek, -ya iyalah trus ngapain? -Tetoong, PMB fakutas, -ciyus?miapah?...
bener bgt hari kedua adalah PMB Fakultas, berhubung temen-temen kosan
fakultasnya beda semua akhirnya kamipun berpisah, Ooouuhh MG, -MG apaan? –Pake
Tanya lagi, yg jelas bukan megawati…. PMB Fakultas teknik berada di gedung
prof. soedharto, dari pagi sampai sore para maba disuguhi oleh ceramah dan
nonton bareng the movie, kami diberi pengarahan mengenai karakter building
sebagai mahasiswa teknik, agar dapat berpresasi dan berinovasi sebagai generasi
nasional, ada jg talk show dengan kakak-kakak berprestasi yg telah membawa nama
baik bagi Universitas dan Negara Indonesia pada umumnya. Kami pun diberikan
tips agar dapat berprestasi, semua orang bisa berprestasi asalkan ada usaha,
niat dan ketekunan… bangunlah sebuah rutinitas baik ketika rutinitas baik
terbentuk kebiasaan baik pun akan terbentuk, ketika kebiasaan baik telah
terbentuk hasil yang baik pun akan diperoleh, begitu jg sebaliknya, super
sekali….
Hari Ketiga ngapain lg yaaa,
karena abis PMB Fak selanjutnya PMB Jurusan yaitu di kampus tercinta Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota, kegiatannya klo ga salah tanem pohon teh-tehan yg
udah dibawa, terus dilanjutkan ceramah dan pengarahan untuk kegiatan Pendidikan
Karakter di hari berikutnya. Dalam PMB Jurusan kami bertemu dengan kakak-kakak
senior yang masih ramah, alim, dan sopan, wow… tp perlu bold, italic, dan
underline untuk kata ‘masih’ ya, emangnya kenapa sih? Tanya aja sama si kasih,
makanya pergilah kasih, gg jelas sih….
Hari ke empat sampai enam
kegiatannya ngapaIn lg hayooo? –Pendidikan Karakter, -Yoi brai bener bgt, dalm
pendidikan karakter ini kami dididik untuk menjadi mahasisa yang berani, aktif,
kreatif, dan inovatif dengan berbagai kegiatan ceramah, diskusi, debat, hingga
games… Kegiatannya cukup menyenangkan dan tidak membosankan, banyak hal-hal
baru yang didapatkan dan lebih dapat mengenal teman.
Proses-proses itu merupakan
rangkaian yang harus dilalui sebagai mahasiswa baru, namun semua rangkaian kegiatan
itu belumlah selasai masih ada kegiatan jurusan yang harus diikuti. Kegiatan
jurusan ini merupakan ospek yg SEBENARNYA. Dalam kegiatan jurusan inilah yang
menyita banyak waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya uang. Fisik dan mental yang
ekstra harus disiapkan dalam menjalninya, beberapa diantara kami yang tidak
kuat akan dibawa diruang kesakitan berukuran 3x3 untuk dilakukan tindakan P3K,
wooow… beberapa diantara kami juga ada yang harus dirawat inap di rumah sakit
akibat tubuh yg drop akibat terlalu capek, untungnya penulis mempunyai fisik
dan mental yg cukup kuat sehingga dapat mengikuti seluruh kegiatan jurusan
dengan lancar, tapi nggak selancar dijalan tol lho, banyak sekali arang
melintang yang harus dilalui dengan penuh kesbaran dan keikhlasan. Kegiatan
jurusan yang kami ikuti yaitu, hari rabu dari pagi hingga siang dan hari sabtu
dari pagi-pagi banget hingga sore banget tepatnya jam 6 pg – 4 sore, hari sabtu
inilah yang sangat menyita tenaga, pikiran dan pastinya mental… Pressing mental
adalah jadwal utamanya, tugas segudang adalah imbalannya untuk pertemuan
berikutnya… Jarkom angkatan adalah isi inbox hanphone kami, kumpul angkatan
adalah kewajiban kami, nglembur tugas dari kegiatan jurusan dan tugas kampus
adalah kebiasaan kami, asistensi adalah ruinitas kami, dan perbaiki adalah
makanan kami….
Di dalam kegiatan jurusan inilah
kesenioritasan ditunjukkan, Maba harus menggunakan beragam atribut dan jangan
sampai tidak membawa apalagi hilang karena dampak yang ditimbulkan akan sangat
fatal, -ngeri banget sih dari tadi ceritanya –emang hrus ky gt sebagai
rangkaian prosesi, kami dituntut untuk kompak dalam segala hal tanpa sedikitpun
ada cela…. Dimarahi adalah keseharian kami, push up berantai dan pasang radar
adalah makanan kami, dan tugas setumpuk adalah lauk kami…. Satu potong roti dan
satu botol air untuk satu angkatan pernah kami rasakan, agar-agar pare pun tak
ketinggalan, dan juga ketek teman pun purnah kami rasakan atas dasar
kebersamaan yang tidak berdasar atas kemanusiaan(menurut saya lho, tau deh yg
lain) TAPI ada tapinya nih,smua itu dilkukan semata-mata agar kami dapat
survive dalam perkuliahan dengan saling menghormati, menghargai, sopan,
mematuhi, berani, aktif, kreatif, inovatif, cepat, tanggap, bertanggungjawab,
manajemen waktu, kebersamaan, kesetiaan, kebanggaan atas kampus tercinta, dan
mungkin masih banyak hal lain lagi yang bisa didapatkan….
Itulah sedikit cerita tetang
Proses Penerimaan Mahasiswa Baru, semoga bermanfaat.