Wlcome Tab

Thursday, 28 February 2013

Proses Penerimaan Maba Undip 2012



Setelah lama udah nggak ngeblog akhirnya ada kesempatan buat ngeblog lagi, mau bagaimana lagi sebagai mahasiswa baru harus mengikuti rangkaian proses OSPEK, jadinya hampir ngga ada waktu lg buat online weleh weleh kasihan banget yaah…  Tapi dibalik kerasnya ospek sebagai mahasiswa teknik terselip makna yang begitu mendalam untuk dapat survive didalam kehidupan perkuliahan, oke banget brai… Meskipun satu semester telah berlalu dengan rambut botak setengah senti (yg ga boleh lebih karena bakal diukur pake penggaris, kasihan banget deh) dan sekarang rambut udah panjang ga karuan tetapi masa-masa ospek ngangenin banget deh, but klo disuruh ospek lagi pastinyaaa Gaaa Maaaauuu lah.
Dalam proses Penerimaan Mahasisa Baru Undip 2012 alias ospek (mau gnti nama kaya apa jg tetep ospek, yoi nggak brai)  terdapat rangkaian kegiatan yang harus diikuti… Kalo ga salah hari pertama senin, 27 Agustus 2012 ada Upacara Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru, dan klo ga salah lg berangkatnya bareng-bareng naek motor ke stadion Undip sama temen-temen kos yg nggak kebetulan satu kosan, wah gila banget berangkat pagi pulang siang, kulit terbakar kepala menguap, tenggorokan kering mata berkunang-kunang, debu bertebaran nafas tercekik, ampeee segitunya, dan  akhirnya portal pun terbuka, sekejap mata gerbang telah tertutup oleh lautan manusia dan terbebaslah dari derita upacara, segelas es teh telah tergenggam ditangan, bibir yang kering, mulut yang menganga dan tenggorokan yang tandus pun tak sabar untuk disiram oleh dinginnya air teh, bagai pagi yang sejuk embun pun keluar dari dahi hingga ke tubuh, wah semangat yah.... Akhirnya pulang, motor pun tertunggangi dan melaju menuju kos, hari kedua pun menanti dengan penuh harap… Oh iya sejuta pohon harus ditanam di kampus oleh karena itu kami diminta membawa pohon, tapi meskipun agak ngeselin karena pohonnya harus ganti walaupun udah kebeli tapi gpp akhirnya bisa jalan ke sblh rs. Karyadi buat beli tanaman teh-tehan, taneman apaan tuh? Awalnya jg bingung karena bukan pohon teh yang daunnya dibuat teh untuk dibuat minuman es teh, tetapi ternyata adalah taneman pagar alias kembang sepatu in the Javanese, huuft… Tiap-tiap fakultas punya spesifikasi sendiri buat jenis dan tinggi pohon yang harus di bawa…
Hari kedua ngapain ya dulu… -tetoot, masih ospek, -ya iyalah trus ngapain? -Tetoong, PMB fakutas, -ciyus?miapah?... bener bgt hari kedua adalah PMB Fakultas, berhubung temen-temen kosan fakultasnya beda semua akhirnya kamipun berpisah, Ooouuhh MG, -MG apaan? –Pake Tanya lagi, yg jelas bukan megawati…. PMB Fakultas teknik berada di gedung prof. soedharto, dari pagi sampai sore para maba disuguhi oleh ceramah dan nonton bareng the movie, kami diberi pengarahan mengenai karakter building sebagai mahasiswa teknik, agar dapat berpresasi dan berinovasi sebagai generasi nasional, ada jg talk show dengan kakak-kakak berprestasi yg telah membawa nama baik bagi Universitas dan Negara Indonesia pada umumnya. Kami pun diberikan tips agar dapat berprestasi, semua orang bisa berprestasi asalkan ada usaha, niat dan ketekunan… bangunlah sebuah rutinitas baik ketika rutinitas baik terbentuk kebiasaan baik pun akan terbentuk, ketika kebiasaan baik telah terbentuk hasil yang baik pun akan diperoleh, begitu jg sebaliknya, super sekali….
Hari Ketiga ngapain lg yaaa, karena abis PMB Fak selanjutnya PMB Jurusan yaitu di kampus tercinta Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, kegiatannya klo ga salah tanem pohon teh-tehan yg udah dibawa, terus dilanjutkan ceramah dan pengarahan untuk kegiatan Pendidikan Karakter di hari berikutnya. Dalam PMB Jurusan kami bertemu dengan kakak-kakak senior yang masih ramah, alim, dan sopan, wow… tp perlu bold, italic, dan underline untuk kata ‘masih’ ya, emangnya kenapa sih? Tanya aja sama si kasih, makanya pergilah kasih, gg jelas sih….
Hari ke empat sampai enam kegiatannya ngapaIn lg hayooo? –Pendidikan Karakter, -Yoi brai bener bgt, dalm pendidikan karakter ini kami dididik untuk menjadi mahasisa yang berani, aktif, kreatif, dan inovatif dengan berbagai kegiatan ceramah, diskusi, debat, hingga games… Kegiatannya cukup menyenangkan dan tidak membosankan, banyak hal-hal baru yang didapatkan dan lebih dapat mengenal teman.
Proses-proses itu merupakan rangkaian yang harus dilalui sebagai mahasiswa baru, namun semua rangkaian kegiatan itu belumlah selasai masih ada kegiatan jurusan yang harus diikuti. Kegiatan jurusan ini merupakan ospek yg SEBENARNYA. Dalam kegiatan jurusan inilah yang menyita banyak waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya uang. Fisik dan mental yang ekstra harus disiapkan dalam menjalninya, beberapa diantara kami yang tidak kuat akan dibawa diruang kesakitan berukuran 3x3 untuk dilakukan tindakan P3K, wooow… beberapa diantara kami juga ada yang harus dirawat inap di rumah sakit akibat tubuh yg drop akibat terlalu capek, untungnya penulis mempunyai fisik dan mental yg cukup kuat sehingga dapat mengikuti seluruh kegiatan jurusan dengan lancar, tapi nggak selancar dijalan tol lho, banyak sekali arang melintang yang harus dilalui dengan penuh kesbaran dan keikhlasan. Kegiatan jurusan yang kami ikuti yaitu, hari rabu dari pagi hingga siang dan hari sabtu dari pagi-pagi banget hingga sore banget tepatnya jam 6 pg – 4 sore, hari sabtu inilah yang sangat menyita tenaga, pikiran dan pastinya mental… Pressing mental adalah jadwal utamanya, tugas segudang adalah imbalannya untuk pertemuan berikutnya… Jarkom angkatan adalah isi inbox hanphone kami, kumpul angkatan adalah kewajiban kami, nglembur tugas dari kegiatan jurusan dan tugas kampus adalah kebiasaan kami, asistensi adalah ruinitas kami, dan perbaiki adalah makanan kami….
Di dalam kegiatan jurusan inilah kesenioritasan ditunjukkan, Maba harus menggunakan beragam atribut dan jangan sampai tidak membawa apalagi hilang karena dampak yang ditimbulkan akan sangat fatal, -ngeri banget sih dari tadi ceritanya –emang hrus ky gt sebagai rangkaian prosesi, kami dituntut untuk kompak dalam segala hal tanpa sedikitpun ada cela…. Dimarahi adalah keseharian kami, push up berantai dan pasang radar adalah makanan kami, dan tugas setumpuk adalah lauk kami…. Satu potong roti dan satu botol air untuk satu angkatan pernah kami rasakan, agar-agar pare pun tak ketinggalan, dan juga ketek teman pun purnah kami rasakan atas dasar kebersamaan yang tidak berdasar atas kemanusiaan(menurut saya lho, tau deh yg lain) TAPI ada tapinya nih,smua itu dilkukan semata-mata agar kami dapat survive dalam perkuliahan dengan saling menghormati, menghargai, sopan, mematuhi, berani, aktif, kreatif, inovatif, cepat, tanggap, bertanggungjawab, manajemen waktu, kebersamaan, kesetiaan, kebanggaan atas kampus tercinta, dan mungkin masih banyak hal lain lagi yang bisa didapatkan….
Itulah sedikit cerita tetang Proses Penerimaan Mahasiswa Baru, semoga bermanfaat.